Hatimu penuh dengan tipu daya
Tak ada kejujuran dalam mulutmu
Kau ubah hitam menjadi putih
Kau jadikan putih menjadi hitam..
Betapa pandainya kau bersilat lidah
Seakan dunia hanya dalam cerita
Semua kau buat sesuai kehendakmu
Untuk mendapatkan keuntungan pribadi..
Pertengkaran selalu berawal darimu
Adu domba selalu keluar dari lidahmu
Tak hentinya kau semburkan racun maut
Dengan bibirmu kau sebarkan kanker jahat dihatiku
Andai kau tahu pahitnya dibohong
Hati ini bagai kau robek
Dengan kalimat indah diawal yang akhirnya menusukku
Entah sampai kapan aku bisa bertahan
Dengan KEBOHONGAN dan kemunafikanku
Yang kian menggila dan busuk.....
Kamis, 06 September 2012
Senin, 03 September 2012
Sangkar Kecewaku
Sejenak ku terpaku
Masih terbayang jelas lukaku
Kemarin dan Detik ini!
Sesak batin ini menahannya
Terhimpit duka, lara, dan nestapa
Tak sempat terfikir sebelumnya
Kau kan beranjak…menjauh…
Tinggalkan ku begitu saja!
Tahukah apa yang ku rasa saat itu?
Kecewa!
Hancur!
Sakit!
Luka!
Sadarkah dengan apa yang tlah kau lakukan?
Begitu dalam luka yang kau goreskan
Hingga terlalu pedih sakit yang ku rasakan…
Yah!
Luka yang membahana hingga kini masih ada
Disini…dalam dada…
Ku akui, muak aku melihatmu!
Ingin rasanya ku membencimu
Tapi apa daya? Aku tak kuasa!
Rasa sayang yang ku miliki
Tlah mengakar kuat padamu
Terlanjur…dan terlalu dalam ku tanamkannya
Sulit, bila harus dicabut kembali…
Goresan luka yang kau torehkan
Tlah menjadi serpihaserpihan
Yang seakan menggambarkan
Betapa hancurnya diriku oleh sikapmu…
Kau rubah senum yang tersungging di bibir
Menjadi air mata yang deras mengalir di pipiku
Pupus sudah semua angan dan impian
Hilang harapan, tinggallah kenangan
Kini, kau jauh diatas jangkauan tanganku
Akankah ku bisa meraihmu kembali?
Atau mungkinkah hanya aku wanita khilaf
Yang terlalu setia tuk sebuah cinta semu?
Tanyaku…
Haruskah ku tahan dan batasi rasa sayang ini?
Bilakah jika kau perbaiki kisi-kisi luka
Yang pernah kau torehkan?
Mungkinkah lika ini kan cepat sirna
Mengingat betapa pahit dan pedihnya
Romantika hidup yang ku jalani?
Pada akhirnya…
Ku hanya bisa mengenangmu
Dalam “Sangkar Kecewaku”
Ya Tuhan,
Kuatkanlah hatiku…
Masih terbayang jelas lukaku
Kemarin dan Detik ini!
Sesak batin ini menahannya
Terhimpit duka, lara, dan nestapa
Tak sempat terfikir sebelumnya
Kau kan beranjak…menjauh…
Tinggalkan ku begitu saja!
Tahukah apa yang ku rasa saat itu?
Kecewa!
Hancur!
Sakit!
Luka!
Sadarkah dengan apa yang tlah kau lakukan?
Begitu dalam luka yang kau goreskan
Hingga terlalu pedih sakit yang ku rasakan…
Yah!
Luka yang membahana hingga kini masih ada
Disini…dalam dada…
Ku akui, muak aku melihatmu!
Ingin rasanya ku membencimu
Tapi apa daya? Aku tak kuasa!
Rasa sayang yang ku miliki
Tlah mengakar kuat padamu
Terlanjur…dan terlalu dalam ku tanamkannya
Sulit, bila harus dicabut kembali…
Goresan luka yang kau torehkan
Tlah menjadi serpihaserpihan
Yang seakan menggambarkan
Betapa hancurnya diriku oleh sikapmu…
Kau rubah senum yang tersungging di bibir
Menjadi air mata yang deras mengalir di pipiku
Pupus sudah semua angan dan impian
Hilang harapan, tinggallah kenangan
Kini, kau jauh diatas jangkauan tanganku
Akankah ku bisa meraihmu kembali?
Atau mungkinkah hanya aku wanita khilaf
Yang terlalu setia tuk sebuah cinta semu?
Tanyaku…
Haruskah ku tahan dan batasi rasa sayang ini?
Bilakah jika kau perbaiki kisi-kisi luka
Yang pernah kau torehkan?
Mungkinkah lika ini kan cepat sirna
Mengingat betapa pahit dan pedihnya
Romantika hidup yang ku jalani?
Pada akhirnya…
Ku hanya bisa mengenangmu
Dalam “Sangkar Kecewaku”
Ya Tuhan,
Kuatkanlah hatiku…
Sabtu, 01 September 2012
Dulu hingga sekarang tak pernah berubah. masih aja CHIBI-CHIBI haha
Teringat saya pada masa kecil yang suram dulu. diamana seorang anak seperti saya harus menghadapi kematian yang saat itu tidak mengerti apa arti dari kata "KEMATIAN" dan hubungannya dengan "MATI" dan tambahan "KE" yang dulunya saya berfikiran kalo kata "KE" itu menunjukan arah kita mau kemana. jadi arti keseluruhan dari "KEMATIAN" adalah menuju mati haha gila banget. sejak dulu saya slalu mendapat perlakuan yang berbeda jadi sejak kecil dan semenjak kejadian yang hampir merenggut nyawa saya *haseeekkk* kata MATI itu sudah lumrah buat saya. STOP bahas kematian!!
Next. teringat pada mereka, mereka yang peduli dengan kehidupan saya, dan saya juga sudah jelas peduli juga pada mereka, mereka yang peduli dengan kehidupan saya dan mereka, lagi-lagi saya pemborosan kata, maksud saya disini saya akan memperlihatkan wajah saya waktu kecil yang sudah pasti chibi-chibi banget iyakan tentulah cyin anak siapa dulu anak papa dan mama eaaahhhh hahaha ga da habisnya nih kalo kek gini terus-terusan ga da henti-hentinya yang adanya nanti bakal membosankan dan lagi-lagi saya buang-buang kata yang harusnya saya sumbangkan kepihak yang tidak mampu *eh apakah?*
weswesweslah basa-basinya. lama-lama jadi basi nih penulisnya. penasaran kan liat wajah chibinya? sudah siap? mana teriakannya? *Ayayy.. Captain..* I can'th hear you? *AYAYY CAPTAIN..* uuuu.. *eh ini bukan acaranya sponsbob.. DAKK (re: mukul dahi) ya udah kalo gitu saya nonton sponsbob dulu yee..
astegong sponsbobnya udah habis cyinn. ini udah malam gila. aaaahh ini penulisnya rada-rada sinting nih. kasi liat foto aja susahnya minta ampyuuunnn yeileehh. dan cukup sudah. saya akan memperlihatkan perubahan wajah saya dari sejak saya kecil hingga segede sekarang
1. yang pertama nih. gimana? lucukan? laaiyaa dong haha..
Next. teringat pada mereka, mereka yang peduli dengan kehidupan saya, dan saya juga sudah jelas peduli juga pada mereka, mereka yang peduli dengan kehidupan saya dan mereka, lagi-lagi saya pemborosan kata, maksud saya disini saya akan memperlihatkan wajah saya waktu kecil yang sudah pasti chibi-chibi banget iyakan tentulah cyin anak siapa dulu anak papa dan mama eaaahhhh hahaha ga da habisnya nih kalo kek gini terus-terusan ga da henti-hentinya yang adanya nanti bakal membosankan dan lagi-lagi saya buang-buang kata yang harusnya saya sumbangkan kepihak yang tidak mampu *eh apakah?*
weswesweslah basa-basinya. lama-lama jadi basi nih penulisnya. penasaran kan liat wajah chibinya? sudah siap? mana teriakannya? *Ayayy.. Captain..* I can'th hear you? *AYAYY CAPTAIN..* uuuu.. *eh ini bukan acaranya sponsbob.. DAKK (re: mukul dahi) ya udah kalo gitu saya nonton sponsbob dulu yee..
astegong sponsbobnya udah habis cyinn. ini udah malam gila. aaaahh ini penulisnya rada-rada sinting nih. kasi liat foto aja susahnya minta ampyuuunnn yeileehh. dan cukup sudah. saya akan memperlihatkan perubahan wajah saya dari sejak saya kecil hingga segede sekarang
1. yang pertama nih. gimana? lucukan? laaiyaa dong haha..
2. yang kedua. ga kalah imut dong? bibirnya ituloh hahaha..
3. yang ketiga (ditengah). disini mulai aneh nih alay-alay gitu..
4. yang keempat jadi kayak gini. udah sma kelas satu nih..
5. yang kelima jadi kayak gini kan udah kelas dua sma
6. yang keenam jadi makin ndutt yaah. jelang penaikan kelas kalo ini
6. ketujuh ban udah agak kurusan dikitlah
8. kedelapan udah asli kurus nih
9. kesembilan. masih chibi dong? :D
10. dan yang sekarang????? tunggu saatnyaaa :D'
Gimana menurut kalian? chibinya konsisten kan? perhatiin deh rambutnya ga berubah tapi modelnya beda. mulai dari yang masih naek sepeda roda tiga sampe yang udah bisa lari dan banyak tingkah hehehe.
oke next episode kita bakalan ngebahas soal love story nya akuhhh alay jengjeng. so see you next entri guys:)
Langganan:
Postingan (Atom)